Oleh: Ferdinan D J Saragih
Dalam ragaku masih menancap citamu
Akar-akar berbaur memenuhi sudut
Tunggang dan serabut berpadu jadi satu
Tak tercabut selama masih ada waktu
Diberi sang pencipta untuk terus dijalani
Berpaling, menjauh tak akan terjadi
Semua tak akan sirna dari hati
Di akhirat mingkin tetap saja ada
Selama masih merasa bahwa aku nyata
Bandung Januari 2008
Gadis Pertama
Oleh: Ferdinan D J Saragih
Pertama mata ini memandangmu
Tersimpan rasa ingin memiliki
Menyentuh .......
Dan membelai rambutmu
Hati ini selalu ingin mengungkapkan
Mencurahkan kalimat-kalimat itu
Cinta .......
Telah lama tertanam
Disaat keinginan itu bergelora
Jantungku tak kuasa selalu
Berdebar .......
Untuk mengurungkan niatku
Sudah banyak waktu terlampawi
Natal dan Idul fitri banyak terleuati
Gelisah .......
Oleh perasaan tak terucap selalu
Jarak kini menghalangi langkahku
Hati membeku kubawa pergi
Menjauh .......
Satu detik mungkin juga selamanya
Bandung Januari 2008
Ijinkan Aku Menghayal
Oleh: Ferdinan D J Saragih
Jangan pernah halangi aku menghayal
Menelusuri bentuk tubuhmu dari ingatanku
Mengolok-olok kepribadianmu
Menjadikan aku yang berkuasa atas dirimu
Aku hanya orang kecil diantara orang kecil
Kau adalah orang besar diantara orang besar
Antara sampah dan emas
Sangat jauh perbedaan antara aku dan kau
Jadi, jangan pernah halangi aku menghayal
Disaat aku menjadi raja
Disaat aku menjadi penguasa
Menikmati semua yang ada, terutama kau
Bandung, April 2008
Mawar putih
Oleh: Ferdinan D J Saragih
Pagi
Mawar menjadi putih
Mekar
Harum
Lembap oleh embun
Pagi
Gadis itu menjadi mawar
Memesona
Cantik
Rambut lembap terurai panjang
Pagi
Hatiku ikut mengelabu
Hayalan
Cinta
Menemaniku, hingga pagi itu
Bandung, April 2008
Oleh: Ferdinan D J Saragih
Menyebut namamu disetiap tidurku
Itu bukan mimpi
Itu cinta
Tercurah dari lorong-lorong hati
Ketehuilah itu cinta sejati
Yang tak dimiliki setiap insan
Bandung, Mei 2008
0 komentar:
Posting Komentar